PELANGI99 Desy Marlina Amin, perempuan berjilbab panjang ini, memelihara puluhan anjing dan kucing. Desy merawat anjing liar di Lombok, NTB, yang banyak berkeliaran. Apa yang dilakukannya menjadi pro kontra di media sosial. Anjing bagi sebagian orang Islam dijauhi karena air liurnya najis.
Bagaimana dengan Desy?
"Jadi misal saya kena air liur anjing, kena najis, kan saya bisa membersihkannya," jelas Desy yang ditemui di Taman Sangkareang, Jalan Pejanggik, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (19/6/2016). Membersihkan najis dilakukan Desy sesuai ajaran Islam yaitu dengan air dengan bilangan tertentu dan tanah.
Desy memang penyayang binatang. Bukan hanya anjing dan kucing yang dia rawat, tapi ada juga tikus, biawak dan ular. Desy mengaku lewat merawat binatang itulah dia beramal. Desy percaya binatang yang dia rawat berzikir untuk dia.
"Misal kalau amal saya kurang, siapa tahu dengan saya merawat binatang, amalan saya dapat dari situ. Amalan kan Tuhan yang memberi. Jadi jangan diperdebatkan apalagi sampai berkelahi di Facebook saya," tuturnya.
Pelihara 26 Anjing dan 40 Kucing di Lombok, ini Jumlah Uang yang Dihabiskan Desy
Perempuan yang pernah berprofesi menjadi sales ini merogoh kocek cukup dalam untuk biaya makanan dan lain-lain. Uang itu dari kantong dia pribadi dan terkadang ada donatur yang menyumbang.
Desy saat ditemui pada Minggu (19/6/2016) di Taman Sangkareang, Jalan Pejanggik, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyampaikan, untuk biaya makanan bagi 66 binatangnya seperti anjing dan kucing, per bulan ia harus merogoh kocek Rp 3 juta sampai Rp 4 juta.
"Itu di luar biaya dokter, sampo, dan obat-obatan," tuturnya.
Makanan anjing dan kucingnya itu nasi dan tongkol. Terkadang juga diberi kuah daging. Desy sendiri mengaku dengan senang hati merawat hewan-hewan itu.
Buat dia, anjing yang dijauhi sebagian kaum muslim itu, juga ciptaan Tuhan. Dia yakin anjing-anjing liar yang banyak terdapat di Lombok akan lebih baik bila dia pelihara.
mulia sekali hati mbak Desy...^^
0 komentar:
Posting Komentar